Pages

Minggu, 15 Maret 2015

Konsep Harding (1973)

Konsep tentang struktur ada bermacam macam. Mulai dari konsep struktur yang berskala mikro hingga kewilayahan/regional. Maka dari itu perlu adanya pemahaman lebih lanjut untuk menerapkan teori-teori yang ada sesuai dengan fakta yang ada. Walaupun demikian dalam penerapan teori-teori tersebut akan lebih sulit apabila ada beberapa struktur yang terbentuk dalam waktu yang berbeda. Sehingga kejadian dari struktur tersebut merupakan kejadian yang berbeda dari sejarahnya. Maka dari itu struktur-struktur yang berlainan waktu kejadiannya memiliki sejarah tektonik yang berbeda.

 Moody dan Hill (1956) mengembangkan konsep yang membahas urutan terbentuknya struktur berdasarkan dari analisa arah tegasan yang ada pada suatu wilayah. Konsep lain dikembangkan oleh Tchalenko (1970) dan Harding (1973) yang menjelaskan bahwa pada gerak sesar mendatar, gejala yang terdapat pada jalur sesar adalah hasil dari 2 tegasan utama yang bekerja pada sesar tersebut. 2 Tegasan utama tersebut menghasilkan komponen tarik atau extension (E) dan komponen tekan atau compression (C).

 Perbedaan yang paling mendasar dari model Moody dan Hill ,dan Harding adalah arah gaya pembentuknya. Jika Moody dan Hill lebih meyakini pure shear sebagai gaya penyebab terbentuknya shear. Sedangkan konsep Harding lebih condong ke simple shear.

Perbedaan Simple Shear Dan Pure Shear



 Pure Shear merupakan deformasi yang terjadi hanya pada satu sumbu saja yang arah gayanya berlawanan. Selama terjadi pure shear elipsoid tidak mengalami rotasi sama sekali sehingga kenampakan yang terjadi hanyalah memipih. Simple shear merupakan deformasi yang terjadi pada sumbu yang parallel dan memiliki arah gaya yang berlawanan. Pada simple shear terjadi rotasi. Walaupun pada kedua teori tersebut belum dapat memenuhi semua kejadian struktur geologi yang ada. Tetapi apabila dengan menggunakan pendekatan yang tepat dengan demikian maka kita dapat menjelaskan kejadian struktur geologi.


 Gambar diatas menjelaskan tentang proses terjadinya pure shear. Tidak terdapat adanya rotasi hanya ada extension dan compression saja.


 Gambar diatas menunjukan bahwa simple shear melibatkan adanya rotasi pada titik tertentu. Banyaknya sudut dari rotasi yang terbentuk dapat dijelaskan dengan γ = tangent Ѱ.

Penerapan Simple Shear Dan Pure Shear Dalam Struktur Geologi





 Gambar diatas menjelaskan tentang perbedaan yang dihasilkan oleh Pure Shear dan Simple Shear. Pada Pure shear terjadi sesar yang bersilangan dan berpasangan akibat dari tegasan utama yang arahnya utara-selatan dan adanya ekstension yang arahnya barat-timur yang mengakibatkan elipsoid berbentuk demikian. Pada Simple shear terjadi 2 tegasan utama yang paralel yang mengakibatkan terpecahnya tegasan tersebut menjadi 2 arah yaitu ekstension dan compression .Ekstension yang mengarah ke timur laut-barat daya sehingga membuat elipsoid berbentuk lonjong. Dan Compression yang mengarah ke tenggara-barat laut mengakibatkan adanya sesar yang berpasangan.

 Konsep Harding Dalam Struktur Geologi



 Di dalam konsep pemodelan simple shear dari harding terdapat 2 arah utama dari gaya. Gaya inilah yang merupakan tegasan utamanya. Tegasan utama ini juga merupakan tegasan yang memiliki gaya paling besar diantara tegasan lainnya. 2 strike-slip fault dapat dibedakan menjadi Antitethtic dan Synthetic. Di tengahnya terbentuk adanya fold atau lipatan.


 Hubungan arah tegasan dan sesar, Harding (1973) dalam G.H Davis dan S.J. Reinold, 1996 Didalam elipsoid yang dihasilkan oleh 2 tegasan yang parallel terdapat sesar-sesar yang terjadi. Akibat dari tegasan Extension adalah sesar turun sedangkan akibat dari compression adalah sesar naik. Lalu adanya 2 strike-slip fault yang cenderung membentuk sudut terkecil 60-70°.

Daftar Pustaka :
Harding, T. P., 1973, Newport-Inglewood trend, California an example of wrench style deformation: American Association of Petroleum Geologists Bulletin, v. 57, no. 1, p. 97-116.
Van der Pluijm, B.A., and S. Marshak, 1997. Earth Structure, Introduction to Structural Geology and Tectonics, McGraw-Hill.
Davis, G.H., and Reynolds, S.J., 1996, Structural Geology of Rocks and Regions (2nd Edition): New York, John Wiley and Sons, Inc., 776 p.

4 komentar:


  1. ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino QQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online | Agen OMAHA | Agen Super Ten | BlackJack

    PROMO SPESIAL GEBYAR BULANAN ITUDEWA. KUMPULKAN TURNOVER SEBANYAK-BANYAKNYA DAN DAPATKAN HADIAH YANG FANTASTIS DARI ITUDEWA.

    MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL RATUSAN JUTA, TANPA DI UNDI SETIAP BULANNYA!

    ? DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL ( Senilai Rp.100.000.000,- )
    ? New Yamaha Vixion 150 ( Senilai Rp.25.340.000,- )
    ? Emas Antam 10 Gram ( Senilai Rp.10.160.000,- )
    ? Free Chips 1.500.000
    ? Free Chips 1.000.000
    ? Free Chips 250.000

    SYARAT DAN KETENTUAN : KLIK DISINI

    DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA

    1 ID untuk 7 Game Permainan yang disediakan oleh Situs ituDewa

    => Bonus Cashback 0.3%
    => Bonus Refferal 20% (dibagikan setiap Minggunya seumur hidup)
    => Bonus UPLINE REFERRAL UP TO 100.000!
    => Bonus New Member 10%
    => Customer Service 24 Jam Nonstop
    => Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)

    • Deposit Via Pulsa, OVO & GOPAY
    • Pusat Bantuan ituDewa

    Facebook : ituDewa Club
    Line: ituDewa
    WeChat : OfficialituDewa
    Telp / WA : +85561809401
    Livechat : ituDewa Livechat

    BalasHapus

76561198192950357